Kamis, 24 November 2011

Jangan Ter ...., dalam Jalani Hidup

Ter....

Itulah kata depan yang sangat banyak melekat pada kata yang berarti keadaan atau kondisi yang berlebihan artinya. Namun dalam hidup ini manusia jarang mengucapkannya namun sangat banyak dan bahkan bisa dibilang sangat manusia menjalani hidup dengan tujuan yang TER... tanpa mengucapkannya. Dengan selalu berusaha tanpa bersyukur dan merasakan dalama hati manusia larut dalam keinginan-keinginan yang tak kunjung selesai.

Itu Ter...., Haus akan sesuatu dalam dunia dengan keinginan-keinginan, kita seperti berada dalam gurun tanpa oase. Hanya fatamorgana yang tak mampu diraih.

Liat lah orang lain yang dalam keadaan tidak lebih baik dari kita,
Rasakan apa yang ada dalam pikir mereka,
Raba dengan hati kita,
Coba letakkan diri kita pada mereka,
Bayangkan kita lakukan seperti mereka,,

Dengan begitu kita bisa mengerti apa itu hidup
Bisa benah diri,
Bersyukur,
Tak hanya meratap,,

Selasa, 10 Mei 2011

Teka teki Kehidupan

Sejuta asa dan hasrat keinginan
Mengalir dalam tubuh
Seiring dengan aliran darah
Bagaikan rangkaian jalan yang ingin dilalui
Membentang rencana dalam pikir
Tuk menggapai semua mimpi
Mimpi yang ingin jadi kenyataan
Tak mengerti apa yang direncanakan
Rencana Yang Maha Kuasa
Hingga pengalaman hidup menempa diri
Mendewasakan hati manusia ini
Itulah teka teki kehidupan
Manusia menjalankan hidup
Tuk menjawab itu
Terus dan terus berlanjut
Berlanjut ke teka-teki lagi
Hingga hawa tidak bisa diterima oleh tubuh

Senin, 02 Mei 2011

Reinkarnasi Hidup

Reinkarnasi adalah kehidupan kembali
Hidup kembali dalam satu kehidupan
Bukan untuk kehidupan yang lain
Tapi untuk kehidupan ini
Tidak Laen...

Reinkarnasi adalah penemuan jati diri
Jati diri manusia yang telah digariskan
Digariskan atas perjanjian hidup
Hidup manusia sebelum lahir
Lahir di dunia
Lahir dengan telanjang
Telanjang dengan kesucian
Kesucian Jiwa, hati dan pikirannya
Namun dia telah membawa cerita hidup
Hidup di dunia yang akan menceritakan kisah garis itu

Reinkarnasi adalah meniti jalan
Jalan kehidupan dunia
Kehidupan yang mengukir Jiwa dan Raga
Mengukir Hati dan Pikiran
Mengajarkan pengertian dan pengetahuan

Reinkarnasi adalah....
Kehidupan yang tercipta kembali
Tercipta akan dasar Rasa hati
Tercipta akan buah pikiran
Bagai Sang Kupu-kupu
Kupu-kupu yang terlahir dari kepompongnya
Kepompong yang dibuatnya sendiri
Atas dasar kehidupannya sebagai ulat
Ulat pengganggu yang menerima kehidupan...
Sang kupu-kupu berinkarnasi....
Terbang mencari
Mencari Bunga Wijaya Kusuma
Bunga Kehidupan
Kehidupan Sentosa...

Suro Diro Djajaningrat Lebur Dening Pangastuti



Rabu, 13 April 2011

Keangkuhan Diri

Merajam sukma membelah Jiwa
Bertanya pada sang Senja
Keinginan dalam pikiran kah...
Ketentraman hati kah...

Apa yang akan dipilih tuk hidup ini...
Kemunafikan pikiran memanipulasi diri
Rasa hati terbendung...
Entah kapan...
Entah apa yang akan terjadi...
Keangkuhan diri pasti akan mati
Seiring dengan hidup ini..



Selasa, 12 April 2011

Salam Sang Penyaksi

Terang siang menyapa
Gelap sang ratri selimuti jiwa
Cahya mata melihat keriuhan bahagia sengsara dunia
Mendengar desis nada surga neraka
Mencium hawa segar anyir kehidupan maya
Merasa dengan hati
Sang Penyaksi menyatu
Menyatu dengan warna hidup
Salam Sang Penyaksi
Untuk manusia yang menata hati

Jumat, 11 Maret 2011

Coretan diri...

Banyak hal yang masih belum bisa kumengerti hingga detik ini...

Apakah tujuan manusia dilahirkan dan dihidupkan di dunia ini oleh Yang Maha Kuasa?

Apakah untuk menjadi penguasa?
Jika untuk jadi penguasa, seperti apa penguasa itu?

Apakah untuk mencapai kebahagiaan?
Jika untuk mencapai kebahagiaan, seperti apa kebahagiaan itu?, bagaimana mendapatkan kebahagiaan itu?, apa ukuran kebahagiaan itu?

Manusia hidup punya rasa,cipta dan karsa akan tetapi semua itu hanya suatu bekal yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa untuk hidup di dunia ini dengan baik dan benar. Namun manusia tidak punya daya untuk mewujudkan semua hal dari hasil rasa, cipta dan karsa itu.

Seperti apakah baik dan benar sendiri dalam hidup manusia? semua adalah bersifat relatif. Itu adalah kesimpulan yang kudapat dari perjalanan hidupku sendiri. Kanrena manusia hidup di dunia ini dengan manusia lain. Dengan begitu manusia membutuhkan dan dibutuhkan orang lain sehingga baik dan benar serta buruk dan salah dinilai oleh manusia yang lain.

Bagaimana kita menyikapi atau membuat langkah kita baik dan benar untuk hidup sebagaimana makhluk pribadi dan sosial. Itulah proses mencapai kebahagiaan karena kebahagiaan itu juga adalah hal yang relatif untuk setiap manusia. Dengan pemikiran dan rasa kita memproses diri kita untuk mencapai kebahagiaan seperti yang kita inginkan.

Kita banyak mempunyai pemikiran akan keinginan untuk mewujudkan sesuatu yang ideal buat hidup kita sendiri dan untuk orang lain terlebih lagi keluarga. Semua pemikiran akan keinginan itu hasil dari sebuah cipta dan karsa manusia itu sendiri. Namun jika itu semua tidak diimbangi rasa yang merupakan hasil dari hati terkadang akan membuat semua pemikiran akan keinginan tersebut tidak bisa kita terima dan membuat kita tidak bahagia dan terlebih lagi membuat keluarga dan orang lain juga merasa tidak bahagia dan dirugikan.

Kalau sudah begitu apakah yang menjadi bahan pemikiran dan rasa hati yang membuat manusia mencapai tujuannya dalam hidupnya?

Rabu, 08 September 2010

Manusia,Binatang,Hewan

Dunia......
kapan terbentuk...
kapan terisi....
siapa makhluk pertama.....

Kita hanya mengetahui kata-kata di atas hanya dari tulisan, serat, kita, dan sumber-sumber lisan yang kita baca, kita liat dan kita dengar. Kita tidak mengetahui dengan pasti bagaimana semua itu terjadi dan ada....

Bagaimana kita menjalani hidup ini jika tanpa ada yang kita ketahui sebelumnya,,,
Apa yang membuat kita yakin bahwa semua tulisan dan perkaan yang kita tau itu benar,,,
Bagaimana kita hingga takut akan neraka dan mengharapkan surga setelah dunia kiamat,,,
Bagaimana kita hidup dengan benar,,,
Apa yang meyakini kita bahwa itu benar dan itu salah,,,
Apa yang menjadikan pedoman hidup kita tatkala tidak ada sesuatu yang membimbing kita,,,

Tumbuhan
Binatang
Manusia
Manakah yang lebih dahulu ada,,,
Pada apa dan siapa kita berpedoman,,,
Kita diciptakan oleh Yang Kuasa dengan kesempurnaan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainya,,,,
Jiwa
Roh
Tubuh
Cipta
Rasa
Karsa
Walau manusia lebih sempurna dari makhluk lain, tidak bisa menjamin perilaku hidupnya lebih baik dan lebih sempurna dari makhluk lainnya,,,
Bagaimana kita bisa dikuasai oleh keinginan untuk memiliki dan menguasai segalanya,,,
Bagaimana kita bisa mengendalikan keinginan-keinginan kita di atas agar tidak menyakiti diri kita dan makhluk laen termasuk manusia laennya,,,
Bagaimana kita menyelaraskan dan menyerasikan dengan Diri Kita,,,

PERTANYAAN-PERTANYAAN DI ATAS BISA BERTAMBAH KARENA PERJALAN HIDUP,,,